May 15 2018
Equity World Surabaya - Pertumbuhan produksi mungkin jauh dari selesai, berkontribusi terhadap diskon minyak mentah AS ke Brent, kata para analis.
"Anda memiliki ancaman bahwa harga yang cukup tinggi akan mulai mengaktifkan 7.700 sumur yang dibor tetapi tidak lengkap di negara-negara bagian Bawah 48," kata Walter Zimmerman, kepala analis teknis di ICAP TA.
Kontrasinya, laporan terbaru OPEC lebih bullish.
"Bahwa terjun mutlak dalam produksi Venezuela ... hanya menyoroti betapa lemahnya pasar dalam hal keseimbangan pasokan dan permintaan," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC.
baca
Meski begitu, OPEC dan sekutu-sekutunya masih memangkas output lebih banyak dari yang diperlukan.
Sementara itu, output dari produsen OPEC terbesar ketiga Iran tidak pasti pada sanksi baru AS.
"Jika minyak mentah Iran benar-benar diambil dari air, itu akan berdampak lebih banyak pada Brent daripada akan berdampak pada WTI," kata Zimmerman.
news edited by Equity World Surabaya