October 2 2018
Equity World Surabaya - Kontrak mentah melonjak hampir 3 persen menjadi $ 75,77 per barel pada hari Senin, tertinggi sejak November 2014, karena kesepakatan untuk menyelamatkan NAFTA memicu ekspektasi pertumbuhan ekonomi, dengan sanksi AS yang akan datang pada Iran terlihat menaikkan harga. [ATAU]
Minyak mentah Brent turun tipis 0,05 persen menjadi $ 84,94 per barel setelah mengumpulkan 2,7 persen hari sebelumnya ke $ 85,45, tertinggi sejak November 2014.
Sebuah perjanjian antara Amerika Serikat dan Kanada untuk menyelamatkan Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara trilateral dengan Meksiko mendorong pasar saham global dan dolar Kanada pada hari Senin, sambil membebani aset-aset yang aman.
baca
Equity World Surabaya : Euro Jatuh Imbas Politik Dalam Negeri Italia
Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) yang baru saja diumumkan pada Minggu mempertahankan zona perdagangan terbuka senilai 1,2 triliun dolar yang berada di ambang kehancuran setelah hampir seperempat abad.
"Ini adalah berita baik tidak hanya untuk NAFTA dan Amerika Utara pada umumnya, tetapi banyak pelaku pasar benar-benar melihat ini sebagai positif untuk negosiasi di masa depan, terutama dengan China," kata Lindsey Bell, ahli strategi investasi di CFRA Research di New York.
news edited by Equity World Surabaya